Minggu, 27 Maret 2016

Perkebunan Kopi
Unknown17.37 0 komentar

Halo,  Selamat Pagi.

Setelah puas membahas perkebunan teh yang ada di Jawa dan Sumatera. Saatnya kita akan membahas mengenai perkebunan kopi di Indonesia saat masa kolonial.

Sayangnya, untuk penjelasan mengenai perkebunan kopi akan dipaparkan pada postingan selanjutnya.

See u :)

Yuhuuu.

*Pssst, Bisakah kamu menyebutkan perkebunan kopi yang ada di Indonesia pada masa kolonial?

Perkebunan Teh Kayoe Aro
Unknown17.30 0 komentar

Selamat Pagi.

Setelah berpuas ria dengan pembahasan perkebunan teh yang berada di Jawa, saatnya kita untuk membahas perkebunan yang berada di luar Jawa.

Perkebunan apakah itu?

Yap, perkebunan teh Kayoe Aro yang terletak di Jambi.

Perkebunan Teh Kayoe Aro

Perkebunan Teh Kayoe Aro terletak di Kerinci, Jambi. Perkebunan teh ini telah  dirintis oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA) antara tahun 1925 hingga 1928.
Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia, perkebunan teh Kayoe Aro ini memiliki  luas 3.020 hektar dan merupakan perkebunan teh terluas di dunia. Selain terluas, tetapi juga perkebunan dengan tinggi 1.400-1.600 mdpl ini merupakan perkebunan ke-2 tertinggi di dunia setelah kebun teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya yang memiliki tinggi 4.000 mdpl.
Teh yang dihasilkan dari perkebunan ini merupakan teh hitam dengan kualitas yang sangat tinggi.
Hemm, sepertinya akan sangat nikmat jika bisa menikmati teh hitam pada sore hari. Bukankah begitu?

Pabrik Teh Kayoe Aro



Photo di atas merupakan photo Pabrik Teh Kayoe Aro, Jambi pada tahun 1936. Pabrik teh ini masih terpelihara dengan sangat baik dan masih bisa dilihat sampai saat ini.

Jangan lupa berkunjung.
Jika kamu akan berkunjung, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh berupa teh asli perkebunan teh Kayoe Aro ya :)

Selamat hari senin~~

Perkebunan Teh Malabar (2)
Unknown17.14 0 komentar

Halo, Selamat Pagi.

Selamat hari Senin.

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas sedikit tentang teh Malabar. Nah, kali ini kita akan membahas tentang teh Malabar juga. Tapi, dalam pembahasan kali ini kita akan melihat bagaimana sebenarnya industri perkebunan teh Malabar itu.

Pintu gerbang Perkebunan Teh Malabar pada tahun 1943

Direksi dan Manajer perkebuanan di Jawa Barat tahun 1920

Proses Pemetikan teh di tahun 1930-an



Perkebunan Teh Malabar terletak di daerah Pangalengan di daerah paling selatan Kabupaten Bandung. Daerah Pangalengan berada pada ketinggian 1400-2000 mdpl. Orang Belanda yang pertama kali membuka perkebunan teh di daerah Pangalengan adalah Rudolf Edward Kerkhoven pada tahun 1890. Lokasi perkebunan teh ini berada di kaki gunung Malabar, Pangalengan. 

Pembukaan perkebunan teh ini tidak trerlepas dari dukungan S.J.W Van Buuren dan bantuan dana dari firma John Peet & Co. Karel Albert Rudolf Bosscha, sepupu dari Rudolf Edward Kerkhoven, datang ke wilayah Pangalengan dan kemudian meneruskan usaha dan memimpin perkebunan teh pada tahun 1896. Perkebunan teh di wilayah Priangan ini dinamakan Perkebunan Teh Malabar.


Perkebunan Teh Malabar terletak pada ketinggian 1700 meter diatas permukaan laut. Di tempat ini Bosscha mendirikan bangunan tempat tinggal dan sekaligus tempat mengendalikan dan mengembangkan usahanya di perkebunan teh. Di wilayah Pangelangan tersebut, Bosscha mendirikan sejumlah tempat untuk mendukung usaha perkebunannya, antara lain rumah kediamannya pada tahun 1908, Wisma Melati untuk rumah wakil hoofdadministateur, Pabrik Teh Malabar pada tahun 1900 untuk memproduksi perkebunan teh menjadi komoditi yang dijual, Pembangkit Listrik Tenaga Air Sungai Cilaki tahun 1906, serta Bumi Hideung sebagai tempat tinggal para buruh perkebunan teh.

Yang perlu diketahui bahwa Nama daerah Pangalengan pernah kesohor sampai jauh menyeberangi lautan ke pasar lelang negeri Belanda pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 karena perkebunan teh yang dihasilkan di daerah Pangalengan. yaitu perkebunan teh Malabar.

Jika kamu berada di Kabupaten Bandung bagian selatan, jangan lupa berkunjung ke Perkebunan teh Malabar ya. Kamu masih bisa melihat sisa-sisa peninggalan perkebunan teh ini.
Selamat Hari Senin. :) 

Sumber:
Her Suganda, Wisata Parijs Van Java: Sejarah, Peradaban, Seni, Kuliner, dan Belanja, 2011, KPG, hlm.165

Ridwan Hutagalung, Lebih Dekat dengan Karel Albert Rudolf Bosscha, BPPI, 2014, hlm.14
 Her Suganda, Loc.Cit., hlm. 167
 

Rabu, 23 Maret 2016

Pekebunan Teh Malabar
Unknown18.13 0 komentar


Halo, Selamat Pagi.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai Perkebunan Teh Kemuning yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah. Sekarang,kita akan berpindah ke bagian barat Jawa. Dimana itu?

Yap, kita kali ini akan membahas mengenai Perkebunan Teh Malabar yang ada di Jawa Barat.

Perkebunan Teh Malabar berada di Bandung, Jawa Barat dan merupakan salah satu perkebunan yang pernah terkenal di pasar lelah Belanda abad 19 dan 20.

Tapi, dimana tepatnya pabrik pengolahan tehnya?
Nah, Pabrik pengolahan teh Malabar terletak diantara Malabar dan Cibolang. Sisa bangunan ini masih bisa kita lihat jika kita melalui jalan pemandian air panas Cibolang. 

Photo di atas merupakan photo bangunan pabrik pengolahan teh Malabar yang diambil oleh Tropenmuseum pada tahun 1943. Saat itu, perkebunan teh Malabar masih milik pemerintah Belanda, jika dilihat dari bendera negara Belanda yang masih dikibarkan saat itu.

Selamat Beraktifitas.
Psst, jangan lupa untuk melihat pabrik teh pengolahan Malabar ya. Siapa tahu kamu bisa melihat pabrik pengolahan teh Malabar seperti photo di atas.

Perkebunan Teh Kemuning (2)
Unknown17.20 0 komentar

Sumber Photo: http://baltyra.com

Halo, Selamat Pagi.

Kamu sudah tahu kan jika Perkebunan Teh Kemuning berada di Karanganyar, Jawa Tengah?
Nah, perkebunan teh Kemuning ini berada di tempat yang sangat strategis lho.
Hemm, Strategis?
Iya.
Karena, selain kamu bisa ke perkebunan teh Kemuning, kamu bisa juga berkunjung ke Candi Sukuh, Candi Ceto, dan Gunung Lawu.
Wah, banyak sekali kan.
Selain kamu bisa berkunjung ke tempat sejarah masa kolonial, tapi kamu bisa jga berkunjung ke tempat masa Klasik dan tentunya berwisata alam di Gunung Lawu.
Hem, patut dicoba bukan?
Psst, selain itu kamu juga bisa mencoba teh hasil perkebunan teh Kemuning di Rumah Teh Ndoro Donker.

Makanya, yuk berkunjung ke perkebunan Teh Kemuning.
Kalau kamu mau kesana ajak-ajak ya. :"

Selamat berkunjung dan selamat beraktifitas.

Perkebunan Teh Kemuning
Unknown17.09 0 komentar


Halo, Selamat Pagi.

Sudah membaca mengenai perkebunan Kemuning di postingan sebelumnya kan?
Nah, Jika kamu bertanya-tanya apakah ada bangunan yang ditinggalkan oleh Belanda di perkebunan Kemuning, maka jawabannya adalah ada.

Telah kita ketahui bahwa Perkebunan Kemuning dibuka pada tahun 1925 dengan nama NV Cultur Mascave Kemuning. Pada tahun 1942 diambil alih oleh Jepang, dan pada tahun 1945 menjadi milik pemerintah Indonesia.

Bangunan yang berada di Jawa Tengah ini bisa kamu lihat sampai sekarang.
Kalau, kamu tinggal, sedang, dan akan pergi ke Jawa Tengah jangan lupa untuk mampir untuk melihat bangunan asli Belanda yang sekarang sudah jarang ditemukan.

Selamat berkunjung (^__^)

Minggu, 20 Maret 2016

Infographic #6
Unknown20.36 1 komentar


Kali ini kami akan membahas mengenai restriksi teh loh
Apa itu restriksi teh? 
Bagaimana sejarah perkembangannya?
Untuk mengetahuinya silahkan lihat pada infografis diatas yaaa

Infographic #5
Unknown20.35 0 komentar



Selamat Malam,

Tahukah kamu jika PT Rumpun Sari Kemuning dulunya bernama NV. Cultur Macave Kemuning?

Kebun Teh Kemuning terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Perkebunan ini didirikan oleh Johan dan Van Mender Voort, dua bersaudara warga negara Belanda pada tahun 1925 dengan nama NV. Cultur Macave Kemuning. Kemudian, ketika terjadi penjajahan oleh Jepang di Indonesia, pada tahun 1942 perkebunan teh ini diambil alih oleh Jepang. Tetapi, pada tahun 1945 akhirnya menjadi milik pemerintah Indonesia ketika Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dan saat ini nama perkebunan teh Kemuning menjadi, PT Rumpun Sari Kemuning yang telah kita kenal sekarang. Wah, perjalanan yang cukup panjang ya.

Perkebunan ini memiliki  luas yang tadinya sekitar 1.050 hektar, dan saat ini berubah menjadi 437 hektar. Perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal. Selain itu, perkebunan dengan tinggi 800-1.540 mdpl ini mempunyai wilayah yang sangat strategis. Karena, perkebunan ini dekat sekali dengan objek wisata seperti  Candi Ceto, Gunung Lawu, dan Candi Sukuh. 

Jadi, jika kamu sedang jalan-jalan di Candi Ceto, sedang mendaki Gunung Lawu, atau sedang jalan-jalan di Candi Sukuh, jangan lupa mampir ke perkebunan teh Kemuning ya. Siapa tahu,kamu bisa mencicipi teh kemuning yang sangat terkenal ini.

Selamat menikmati.

*Psst, Jika kamu sudah berkunjung. Silahkan berkomentar mengenai kesan perkebunan teh Kemuning ya!

Infographic #4
Unknown20.33 0 komentar




Selamat Malam,

Tahukah kamu jika salah satu perkebunan teh terluas, dan tertinggi ke-2 di dunia ada di Indonesia?

Perkebunan Teh Kayoe Aro terletak di Kerinci, Jambi. Perkebunan teh ini telah  dirintis oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA) antara tahun 1925 hingga 1928.

Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia, perkebunan teh Kayoe Aro ini memiliki  luas 3.020 hektar dan merupakan perkebunan teh terluas di dunia. Selain terluas, tetapi juga perkebunan dengan tinggi 1.400-1.600 mdpl ini merupakan perkebunan ke-2 tertinggi di dunia setelah kebun teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya yang memiliki tinggi 4.000 mdpl.

Teh Kayoe Aro sangat terkenal serta telah dinikimati oleh para ratu-ratu Belanda, seperti Ratu Wihelmina, Ratu Juliana, Ratu Beatrix, dan ratu-ratu lainnya. Dan sampai sekarang, hasil dari perkebunan teh Kayoe Aro masih diolah secara tradisional, sehingga cita rasa teh sangat terjaga.

Wah, Jika kamu tinggal, sedang, dan akan berkunjung ke daerah Jambi. Jangan lupa untuk berkunjung ke perkebunan teh Kayoe Aro ya. Dan jangan lupa, untuk menikmati teh-nya juga :)
Selamat menikmati.

*Psssst, Untuk kamu yang pernah berkunjung ke perkebunan teh Kayoe Aro, ayo tulis kesanmu di kolom komentar ya. ^^