Selamat malam, sayang. Untuk beberapa hari kedepan, Ark.Project akan membahas mengenai perkembangan industri hiburan di Indonesia. Untuk itu kami akan memulainya dengan sejarah perkembangan bioskop di Indonesia. Yuk cuss..
Pertama kali film mulai masuk ke Hindia Belanda yaitu pada tahun 5 Desember 1900.Namun, pada saat itu penayangannya bukan di gedung bioskop melainkan di rumah seorang Belanda di Kebon
Jahe. Penyelenggara pertunjukan De Nederlandsch Bioscope Maatschappij.
Harga tiketnya untuk kelas 1 = 2 gulden, kelas 2 = 1 gulden dan kelas 3 = 50 sen. Pada 28 Maret 1903 tempat ini mengubah namanya menjadi The Roijal Bioscope.
Pertunjukan “gambar idoep” alias film mulai diperlihatkan kepada
khalayak lebih luas, antara lain di Deca Park (Gambir), Lapangan Tanah
Abang, Lapangan Mangga Besar, Lapangan Stasiun Kota. Semua di Batavia.
Konsep “bioskop” sangat sederhana, hanya ditutupi dinding bilik tanpa
atap.
Beberapa tahun kemudian barulah didirikan gedung bioskop permanen di Batavia. Muncul bioskop
bernama Elite, Deca Park, Capitol, Rialto (satu di kawasan Senen dan
satu lagi di Tanah Abang). Tanggal 13 September dibentuk Persatuan Bioskop Hindia Belanda (Nederlandsch Indiesche Bioscoopbond) di Jakarta.
Menurut Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) HM Johan
Tjasmadi, pada tahun 1936 terdapat 225 bioskop yang ada di Hindia Belanda. Bioskop tersebut antara
lain hadir di Bandung (9 bioskop), Jakarta (13 bioskop), Surabaya (14
bioskop) dan Yogyakarta (6 bioskop).
Sebelum Jepang masuk ada sekitar 300 gedung bioskop di Indonesia. Namun, jumlah tersebut berkurang dan hanya 52 gedung yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta,
Semarang, Surabaya, dan Malang. Yang pertama tersingkir adalah bioskop
menengah-bawah. Banyak gedung bioskop alih fungsi menjadi gudang
penyimpanan bahan pokok. Film pada masa itu dianggap tidak menarik
karena berisi propaganda Jepang dan harga tiketnya pun terbilang mahal.
Nah, begitulah kira-kira sejarah singkat mengenai bioskop Indonesia. Jangan bosan ya, tunggu kami di postingan berikutnya. Semoga kalian yang jomblo bisa cepet punya temen nonton di bioskop.
Sumber: www.kaskus.co.id
0 komentar
Posting Komentar